Istana Musim Semi


Gue pertegas ya… ini bukan puisi. huehehe
Istana Musim Semi
Dia seperti kawan kecil
Tersenyum bak pangeran
Bernyanyi bak sebagai kawan
Tapi siapa dia?
Dia adalah penghibur
Di mana dia?
Dia berada beribu kilo meter dari sini
Di atas komposisi tanah yang berbeda
Yang mengganggap asing setiap partikelnya
Yang mengganggap lumrah bekunya salju
Yang menganggap lumrah sengatan matahari
Jauh nan jauh
Aku bilang ini sangat jauh
Bagaimana denganmu?
Lambat laun waktu kian tak asing
Ribuan kilo meter jauh lebih ringan
Dibanding dengan menebak waktu yang angkuh
Angan-angan yang tak mungkin datang
Angan-angan yang hanya menyisakan angin
Kosong dan tetap kosong
Ingatkan aku dengan syairmu
Bahwa aku bisa
Menabrak angkuhnya waktu itu
Menabrak matahari dan salju
Menabrak luasnya hamparan tanah dan air
Dengan hentakan lembut
Beserta iringan larik nada penenang
Untuk membawaku ke musim semi
Ke dalam istana yang penuh mimpi dan impian
Lihat, kawan..


Istanamu indah sekali…

Posting Komentar

0 Komentar