Aku Sahabatmu - Puisi


Aku Sahabatmu
Empat tahun lalu
Aku berdecak tak menyangka
Sebuah letupan pertama
Tanda bahagia yang saling bertemu

Ranah berwarna coklat
Adalah saksi senyum sederhana
Tipis dan melengkung
Yang diyakini itu adalah kamu

Satu kalimat yang tak mungkin ku lupa
Di depan sebuah pintu tua
Yang berbatas kayu yang rapuh
Awal dari lara

Kau bilang aku sahabatmu
Lalu kau tanya selalu
Tentang kabarku
Malam itu

Namun di suatu pagi
Kamu hadir tanpa hati
Lalu kamu lari
Tanpa tanda tak berarti

Kau bilang aku sahabatmu
Suatu pagi kita bertemu
Namun senyummu kuyu

sebenarnya ini masih ada lanjutannya dan lumayan panjang, sih.. tapi gimana, ya? takutnya nanti ada yang merasa. ehhhh ntar GR lagiiii... dikata gue belum move on.
yaudah itu dulu yey? ._." *njir nggak jelas-___-

Posting Komentar

0 Komentar