 |
| sumber foto: https://www.makeitinmusic.com/ |
“Bagaimana, sih, cara dapat teman luar negeri dari social media?
“Kalian kalau nyari teman luar negeri lewat aplikasi apa?”
“Bagaimana, sih, biar obrolan kalian tetap awet?”
Sebenarnya untuk mendapatkan teman luar negeri dari social media emang susah-susah gampang, iya banyak susahnya. Butuh banyak pertimbangan dan kewaspadaan apakah orang tersebut real atau scammer. Apalagi jika kita menggunakan aplikasi sembarangan, maka tingkat risiko kenyamanan kita pun terancam. Selain itu, untuk mempertahankan pun tidak mudah karena banyak kasus di mana hanya sebatas menanyakan kabar, setelah itu hilang ke mana, tidak ada yang tau. Untuk itu, jarak tidak menjadi masalah jika di antaranya memiliki ketertarikan yang sama dan memiliki tujuan yang sama. Nah, untuk mengatasi beberapa hal, salah satu cara alternative untuk mendapatkan teman luar negeri dari social media yaitu bergabung dengan fandom/fanbase internasional.
Mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan istilah fandom (fans kingdom) atau fanbase. Fandom adalah istilah bahasa Inggris yang memiliki arti 'kepenggemaran', atau 'kumpulan/basis penggemar'. Untuk lebih mudahnya, fandom atau fanbase yaitu kumpulan penggemar yang membicarakan ‘kesukaan’ yang sama. Nah istilah ini sebenarnya sudah ada sejak dahulu dan berhubungan dengan kelompok apa saja, namun untuk saat ini di Indonesia istilah ini telah bergeser seputar K-Pop.
Untuk bergabung dengan fandom dan mendapatkan banyak teman sangatlah mudah. Yang dibutuhkan hanya social media dan kemampuan sksd wkwk. Untuk lebih lanjutnya, akan aku rangkum di beberapa poin di bawah;
1. Twitter
Kenapa twitter? Bagi aku, twitter adalah tempat terbaik untuk bergabung dengan fandom. Seperti pengalaman aku bergabung dengan fandom sejak tahun 2010 di twitter. Aplikasi ini terbukti paling efektif untuk mencari teman. Karena, apa yang dibutuhkan dalam bergabung fandom adalah mencari kesukaan yang sama. Kita bisa mencari topic apa saja yang kita mau hanya dengan mengklik hashtag atau mencari topic di percarian. Setelah itu akan muncul apa yang kita mau. Misalnya saja saat ini aku tertarik dengan Baraj, aku cari dengan hashtag tersebut #Baraj maka di sana kalian akan lebih mudah mendapatkan informasi apa saja yang berkaitan dengan Baraj daripada menggunakan platform lain seperti instagram.
Selain itu, yang
terpenting dalam menggunakan twitter tentu saja twitter lebih aman untuk
menjaga privasi kita. Tidak banyak yang kita tunjukkan di sana. Kemungkinan
bertemu dengan scammer sangat minim. Kita
hanya berfokus terhadap obrolan yang disampaikan tanpa melihat siapa dia, umur
berapa, dan lain-lain. yang paling terpenting dengan penggunaan twitter yaitu tersedianya
fitur terjemah tweet dan fiturnya pun lebih rapi daripada di platform lain. Dengan
fitur terjemah itu kita tidak perlu khawatir dengan kendala bahasa.
2. Gunakan hashtag
Seperti yang udah aku
jelasin di atas, fungsi hashtag adalah untuk menemukan topic yang kita cari. Tentu
saja dengan mencari hashtag akan lebih mudah untuk mengetahui siapa saja yang
sedang membicarakan topic tersebut. Setelah itu, ikuti pelan-pelan dan amati.
Carilah orang yang memiliki gaya tulisan yang sama seperti kalian. Amati siapa
saja yang sering menulis dan menggunakan hashtag yang berkaitan. Jika cocok,
silakan follow. Setelah follow, jangan minta follow back. Ikuti aja
pelan-pelan. Sering-sering balas tweet mereka yang menggunakan hashtag. Jika mereka
juga nyaman, mereka akan follow back kita dan kalian bisa mulai berteman dan
membicarakan apa aja! oia kalo kalian lagi ga mood buat balas tweet mereka, kalian cukup like aja. setidaknya itu menunjukkan kamu berinteraksi dengan tweet mereka.
Selain dengan cara itu, kalian juga bisa mulai membuat tweet tentang fandom kalian dengan menggunakan hashtag official. Tentu saja ini berguna banget agar kalian juga dikenal dengan teman-teman sefandom. Biasanya solidaritas orang-orang fandom sangat tinggi begitupun kepercayaan sesama anggota fandom. Jika tulisan kalian menarik, maka mereka tanpa pikir panjang akan follow kalian. Percayalah jika tulisan kalian menarik, setiap kalian membuat tweet tentang mereka, mereka tak segan untuk mengobrol denganmu.
3. Sok kenal sok dekat
Tips ketiga ini agak tricky. Kenapa? Karena kita ga bisa sembarangan sok kenal sok dekat. Itulah kenapa kita harus amati pelan-pelan bagaimana cara mereka menulis dan bercanda. Kita ga bisa sembarangan menulis apalagi bercanda karena fandom yang kalian ikuti adalah fandom internasional. Tidak semua negara memiliki selera humor yang sama seperti kita. Hindari tweet-tweet yang sensitif. Misalnya; berhubung aku gabung fanbase internasional yang berpusat di Turki, maka aku tidak bisa menjadikan pembahasan politik untuk bahan sok kenal sok dekat kita. Karena di negara mereka sendiri memiliki dua pandangan yang berbeda. Jangan hanya karena kita ingin dilihat sebagai ‘orang yang tahu segalanya’ justru malah menyinggung mereka. Tweet aja tentang fandom kalian. Lagian terlalu berat juga, kan, kalo lagi fangirling tapi ngomongin politik ehe.
Kalo dari aku sendiri,
aku cukup membalas tweet-tweet mereka yang berhubungan dengan fandom. Di luar topic
itu, aku masih pilih-pilih kira-kira mana orang yang tepat untuk diajak ngobrol
di luar obrolan fandom. Kadang aku juga suka gatel pengin nanyain Bahasa Turki –karena
aku juga sedang dalam proses belajar-
tapi aku urungkan karena takut mereka ga nyaman. Maksud aku, fungsi
fandom adalah untuk have fun. Jadi untuk membicarakan di luar topic itu, perlu
banyak pertimbangan. Apalagi tiba-tiba memaksa orang untuk menjadi guru lol.
4. Perlu ga, sih, pake bahasa asing? Perlu!
Yang namanya gabung fandom internasional, penting banget untuk menggunakan bahasa asing. Minimal kita paham dasar bahasa inggris atau bahasa asing yang berkaitan dengan fandom kalian. Tapi kalo ga bisa nerjemahin gimana? Tenang aja. Karena kita pakai twitter, kita pakai saja fitur yang ada. Tapi jangan ditelan mentah-mentah terjemahannya. Lalukan verifikasi lagi ke google translate jika dirasa translation tidak sesuai. Karena terkadang jika sudah berada dalam percakapan non formal, biasanya mereka abai tata bahasa dan penggunaan tanda baca. Lakukan verifikasi dengan cara memilah sesuai dengan grammar basic yang kalian ketahui. Itulah kenapa penting untuk kita tahu dasar bahasa asing yang berkaitan dengan fandom kita. Agar tidak terjadi kesalahpahaman.
cara verifikasi:
Terus kalau mau balas gimana? Balas sesuai yang kalian bisa aja. Pakai basic grammar yang kalian pahami. Jika kalian ragu, pakai google translate untuk verifikasi ulang. Simple. Percayalah vocab kalian pasti akan bertambah. oia kalian juga ga perlu takut buat balasin tweet mereka yang ga pake bahasa inggris atau bahasa ibu di fandom kalian. karena aku yakin banyak juga yang pakai bahasa Spanyol, Arab, atau lain-lain. kalian tetap bisa berinteraksi mereka dengan menggunakan terjemahan yang tersedia. kalian ga perlu balas mereka dengan menggunakan bahasa mereka. kalian cukup balas pakai bahasa inggris dan mereka akan mengerti dengan sendirinya. welcome to twitter!
“Awet ga, sih, kalo lewat fandom?”
Aku ga menjamin 100% awet. Karena ini tergantung cara kerja kalian dan bagaimana kalian tetap menjaga pertemanan di luar obrolan fandom. Tapi bagi aku, pertemanan yang diawali dari fandom lebih menyenangkan dan lebih awet daripada melalui aplikasi khusus pencarian teman luar negeri. cara ini sudah berkali-kali aku coba sejak tahun 2010 sejak pertama kali menggunakan twitter sebagai tempat mencari teman, terkhusus teman luar negeri melalui fandom internasional. Jadi, buat kalian yang sering banget dapat teman luar negeri tapi suka bingung cari topic pembicaraan, kalian bisa coba cara ini sebagai alternative. Karena dengan bergabung dengan fanbase, bakal ada aja obrolan setiap harinya tentang idola atau kesukaan kita. Jadi kita tidak perlu pusing memikirkan kalimat pembuka obrolan. Selamat mencoba!
0 Komentar