Baraj (Dam) : Drama Turki ‘Korban’ Pergantian Penulis Naskah


Akhir-akhir ini aku suka banget nonton Baraj. Awal dari jalan cerita yang sederhana dan aku banget. Aku sendiri nonton dari episode 22 dari penayangan aslinya. Agak nyesel sih.. tapi yang penting paham berkat bantuan traıler dan teman-teman fandom. Fyi sebenarnya aku uda tau Baraj dari tahun lalu, tapi aku skip mulu gara-gara pemain utama, Biran Damla Yılmaz, ada konflik sama the girls. I mean, lawan mainnya waktu di Kırgın Çiçekler. Heheh.

Series Baraj berawal dari Nehir yang bekerja sebagai ‘penipu’ yang menikahi beberapa pria untuk bertahan hidup, bertemu dengan Nazım di social media. Nazım sendiri merupakan pekerja di dam. Mereka tertarik satu sama lain dan saling berkabar. Sampai akhirnya Nehir meminta foto Nazım begitupun sebaliknya. Namun sayangnya, Nazım mengirimkan foto Tarık, pria muda yang tampan, karena Nazım tidak percaya diri dengan dirinya sendiri. Ia merasa bahwa luka di wajahnya serta perbedaan umur yang jauh membuat Nazım berpikir jika Nehir tidak akan pernah menyukainya.

Beberapa waktu kemudian, Nehir ingin mengunjungi Nazım di dam. Nazım yang memiliki luka di wajahnya, tidak ingin mengecewakan Nehir. Akhirnya, Nazım meminta Tarık untuk bertemu Nehir. Pertukaran nama pun terjadi. Nazım Usta menjadi Tarık, Tarık menjadi Nazım. Setelah pertemuan itu terjadi, Nehir merasa ada keanehan dari keduanya, “Tarık, Nazım yang aku temui di social media sangat berbeda dengan Nazım yang aku temui di sini,” kata Nehir kepada Nazım. Namun, Nazım segera menepis walaupun dalam hati Nazım ingin mengatakan yang sebenarnya bahwa orang yang berada di depannya adalah Nazım yang sebenarnya.

"Jika saya mengatakan yang sebenarnya, maukah kamu menerimaku, Nehir? Apakah kamu menyukai pria yang membohongimu dan malu dengan penampilannya?" kata Nazim dalam hatinya.

Nazım selalu mengawasi Nehir dan Tarık. Ia merasa cemburu tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Sampai akhirnya malam pergaulan antara Nehir dan Tarık terjadi, namun Tarık merasa tidak enak hati dengan Nehir maupun Nazım. Tarık mengaku bahwa dirinya bukan Nazım, Nazım yang menyuruhnya. Nehir sebagai penipu justru dia berhasil ditipu oleh orang yang dia cintai, ia merasa marah kepada Nazım. Di sisi lain Tarık mulai mencintai Nehir, tapi tidak dengan Nehir. Bagi dia, ia hanya mencintai Nazım.

Tarık sendiri memiliki sisi gelap selama di dam. Tarık sebagai pendatang baru di dam dengan lancang memperkosa seorang istri dari pegawai dapur, Zahra. Namun Zahra justru tidak menolak Tarık dan terjadilah perselingkuhan. Perselingkuhan itu akhirnya diketahui oleh rekan-rekan di dam, termasuk Nazım. Nazım yang memiliki trauma perselingkuhan di masa lalunya, merasa bahwa Tarık tidak boleh mendekati Nehir. Nazım tidak ingin Tarık mendekati Nehir.

Awal terbongkarnya kebohongan Nazım, Nehir sangat marah. Nehir merasa tertipu dan terus menerus mengungkit dosa-dosa yang sudah Nehir lakukan bersama Tarık. Nazım geram namun mereda karena kesalahan bersumber darinya. Emosi Nehir mereda ketika Nazım menceritakan tentang masa lalunya yang dikhianati oleh istrinya. Nazım melihat dengan matanya sendiri perselingkuhan istrinya serta dari mana luka itu berasal. Pada akhirnya, Nehir menerima Nazım beserta luka di wajah dan masa lalu Nazım. 

"Kamu tidak perlu menyembunyikan wajahmu. Karena itu sangat indah. Aku tidak melihat lukamu lagi. kamu tahu?"

Singkat cerita, Nazım melamar Nehir dan terjadilah malam pergaulan. Tiba-tiba Nazım mendapatkan telefon bahwa ada jenazah di belakang rumahnya. Mirisnya, ternyata mayat itu adalah mayat Halil, suami Zahra yang tidak sengaja dibunuh oleh Tarık. Sangat disayangkan Nazım harus menjadi tersangka beberapa hari setelah malam pergaulan itu. Saat itu, Nazım memilih Hakan dan Bahar, teman terdekat Nazım, sebagai pengacaranya.

Nasib buruk terjadi pada Nazım. Hakan dan Bahar, orang yang dipercayai sebagai orang yang mampu mengeluarkan dia dari penjara, justru malah membiarkan Nazım dipenjara dan Nazım tidak menyadari akan hal itu. Hakan melakukannya karena ingin menjauhkan Nehir dari Nazım. Hakan mempengaruhi Nehir untuk meninggalkan Nazım dengan mengatakan bahwa hukuman Nazım akan terjadi selama 27 tahun. Nehir yang saat itu mengandung anak Nazım, memilih untuk pergi meninggalkan Nazım di hari-hari beratnya. Nehir mengembalikan cicin lamaran kepada Nazım di saat putusan pengadilan belum final. Sangat disayangkan lagi, Nehir tidak menceritakan bahwa ia sedang mengandung anak dari Nazım. Ia memilih meninggalkan Nazım karena ia tidak ingin nasib anaknya akan seperti dia, hidup sebatang kara. Pada akhirnya, Nehir menikah dengan Hakan.

Ternyata, Nazım dijatuhi hukuman selama lima tahun. Setelah lima tahun berlalu, Nazım merasa bahwa orang-orang berkhianat padanya, termasuk Nehir! Balas dendam terjadi. Nazım pun memilih balas dendam terhadap Nehir dengan cara berpura-pura mencintai Bahar, adik kandung Hakan. Nazım mengumumkan bahwa ia akan menikah dengan Bahar. Adegan dramatis pertemuan pertama kali Nehir dan Nazım semakin membuncah ketika Nehir melihat Nazım bertemu dengan Mert, anak dari Nehir dan Nazım. Sayangnya, Nazım tidak mengetahui akan hal itu dan Nehir memilih untuk diam.

Tatapan Nehir tak terelakkan. Ia berusaha bahagia mendengar pengumuman pernikahan itu. Di sisi lain, Nehir berusaha mencuri waktu untuk menjelaskan kembali kepada Nazım apa yang sebenarnya terjadi. Namun Nazım menganggap bahwa Nehir hanya omong kosong. Ketidakpercayaan dan ketidaksabaran Nehir berbuntut panjang, kali ini Nazım yang tidak pernah percaya pada Nehir. Pengkhianatan itu terlalu membekas pada ingatan Nazım. Baginya, pengkhianatan tidak dapat dimaafkan!

Pada event besar, Nazım melamar Bahar dengan cincin yang sama seperti ketika melamar Nehir. Nehir yang menyadarinya pun bergegas menghampiri Nazım dan Bahar. Nehir yang dalam keadaan mabuk dengan tegas bahwa itu adalah cicin miliknya. Pertengkaran pun terjadi antara Bahar dan Nazım karena Bahar merasa dipermalukan.

Nazım berusaha keras untuk membujuk Bahar kembali, tapi sayangnya justru Nehir yang dating ke rumahnya. Nehir berusaha menjelaskan dan terjadilah perdebatan masa lalu mereka selama mereka berpisah. Sampai akhirnya, Nehir mencium Nazım. Nazım terkejut dan kembali mencium Nehir. Terjadilah malam pergaulan lagi.

Nehir pikir setelah malam itu terjadi, Nazım tidak akan pernah meninggalkan dia lagi. Namun sayangnya, pagi hari setelah malam itu, Nazım justru menikah dengan Bahar. Nehir yang saat itu bertekad untuk menceritakan bahwa Mert adalah anak Nazım, justru harus menerima kenyataan pahit bahwa orang yang sangat ia cintai justru menikah di hadapannya dan mengatakan bahwa Nehir hanyalah wanita panggilan. How dare you, Nazım Usta!

Dari sinilah benang kusut mulai tak terelakkan. Begitu sebaliknya, Nehir berencana menikah dengan Tarık, orang yang sangat dibenci Nazım. Tentu saja itu hanya sebatas trik balas dendam Nehir kepada Nazım. Di tengah rencana pernikahan itu, Nehir menceritakan bahwa Mert adalah anak kandung dari hubungan mereka lima tahun yang lalu. Nazım terkejut dan membuat pertemuan dengan Nehir di rumah kayu. Bahar mulai cemburu terhadap Nazım. Ia takut dengan keberadaan Mert justru akan membuat Nazım semakin dekat dengan Nehir. Bahar mulai menyiapkan trik-trik jahat, termasuk menjadikan Tarık masuk ke dalam perangkap Bahar agar mau bekerja sama dengannya.

Dari trik-trik jahat Bahar inilah karakter Nazım mulai dirusak penulis naskah. Nazım menjadi pria yang bodoh yang tidak memiliki pendirian. Nazım seperti robot yang dikendalikan oleh fitnah-fitnah besar istrinya. Ia justru lebih percaya terhadap orang yang mendukungnya untuk dipenjara. Bahar, sebagai pengacara, tentu saja sudah merusak sumpah pengacara. Namun sayangnya, sejak episode 26 porsi Bahar justru lebih banyak daripada Nazım. Bahar menggeser pemain utama dalam series ini. Sedangkan Nehir adalah orang yang paling menderita. Begitupun Nehir yang mempercayakan Tarık saat ini untuk menolong Mert dari Bahar. Padahal Tarıklah orang yang telah memisahkannya dengan Nazım.

Selain dari jalan cerita, Baraj juga mengalami manajemen waktu yang berantakan; traıler tidak dating tepat waktu, traıler yang tidak jelas kapan dirilis, dan masih banyak lagi. Terlepas dari alasan apapun itu, dampaknya adalah Baraj menjadi series yang tidak banyak halaman mempromosikan traıler. Bahkan Baraj menjadi drama yang jarang dibicarakan di halaman-halaman dizi.

Dunia series di Turki memang pelik. Sudah banyak series yang memilih mengganti penulis naskah agar bisa bertahan menempati puncak, setidaknya tidak menyentuh angka 5 – 4. Namun sayangnya, banyak juga series yang collab karena pergantian penulis naskah. Adegan satu dengan adegan yang lain sering terjadi ketidakkonsistenan jalan cerita. Banyak hal-hal kecil yang terlewati. Begitupun Baraj, series ini menjadi omong kosong.

Sudah sekitar enam episode, aku dan teman-teman fandom geram melihat series yang kami cintai justru dirusak dengan cerita-cerita amoral. Kejahatan selalu menang, dan kami lelah. Padahal dari awal kami dating untuk Nehir dan Nazım. Justru sekarang mereka berdua tergeser dari orang-orang licik yang telah membuat kehidupan Nazım dan Nehir hancur.

Kami mulai lelah. Sudah beberapa minggu ini kami menertawakan trailer yang keluar. Kami menyadari bahwa series ini telah menjadi opera soap. Kami menertawakan dan meledek series kami sendiri. Menjadikannya lelucon adalah jalan kami melupakan jalan cerita yang tidak bisa diurai. Setiap hari kami berusaha memberi masukan terhadap mereka. Tapi entahlah.. kami hanya bisa bergumam satu sama lain.

Hari ini, tepat trailer ketiga dirilis. Semua orang terkejut karena tidak seperti biasanya kami dijatuhi tiga traıler sekaligus. Sangat disayangkan sekali, ternyata trailer ketiga itu berisi trailer tentang trio yang sebenarnya penjahat, tapi justru dibumbuhi dengan full komedi. WTF. Malam ini situasi fandom kembali tidak kondusif. Semua beramai-ramai menyerbu akun social media Baraj. Tapi ya sudahlah.. kita lihat di episode terbaru nanti. Jika porsi Nehir dan Nazım lebih sedikit, maka series ini boleh ditinggalkan!

Posting Komentar

0 Komentar