Baginda Negeri - Puisi




Sang baginda,
Saya ini manusia benyai
Yang lemah ketika berhadapan dengan keluarga kyai
Juga tak tahu tata krama dan juga budi

Saya tahu mata mana yang menertawai
Licik dan menyombongkan diri
Tak peduli apa yang diperbuat olehnya tadi
Menjadi dalih dan berkata “untuk apa Anda di sini?”

Lalu saya turun dari mimbar kesaksian
Di mana beribu kesombongan ditampakkan
Yang tak lama lagi hati mereka menertawai
Saya yang sedang dinasihati

Anda tahu bagaimana saya menabahkan diri,
Wahai baginda negeri?
Saya takut dan kecut hati
Menuju pojok lalu menangis lagi

Posting Komentar

0 Komentar