Tuhan,
Aku masuk
penjara lagi
Di mana
orang-orang menjaga kitab suci
Dan di sudutnya
gemuruh ayat suci
Ah, apa daya
aku ini
Tunas baru yang
belum mampu menandingi
Sore ini
mengingatkan sebuah memori
Ketika pertama
kali menginjak istana ini
Di mana aku menangis
ngeri
Melihat mata
yang melihat tanpa hati
Pun ketika di
rumah baginda negeri
Pun ketika
hidup di sini dimulai
Hidupku mati
Akalku tak
mengenal hari
Membiarkan
detik berjalan pergi
Apa aku bahagia
hingga saat ini?
Tentu belum
pasti
Dan hingga hari
ini
Tangisanku
semakin ngeri
Jiwa yang tak
ingin lagi di sini
Tapi apa dayaku
ini
Yang dilahirkan
di sebuah negeri
Tuhan,
Aku selalu
bertanya apa yang aku alami
Mengorbankan
apa yang aku ingini
Menjalankan apa
yang tak ku gemari
Inilah hidupku
yang mati
0 Komentar