Awal Mula Suka Turki - Semua Tentang Turki

https://mediap.flypgs.com/
Jadi kali ini aku mau cerita tentang kenapa aku suka Turki dan sejak kapan. Selama ini banyak banget temen-temen aku yang nanya, ‘kenapa, sih, lo suka banget sama Turki?’ nah, karena saking banyaknya teman-teman aku yang nanya, kadang aku males banget buat ngejelasinnya. Selain aku udah sering ditanya kayak gitu, yang pasti aku punya banyak alasan kenapa aku suka banget sama Turki. Yas. Daripada aku harus ngejelasin ke mereka panjang lebar ke mereka, akhirnya aku punya inisiatif buat nulis di blog. Tamam. Langsung aja kuy!

Aku suka Turki sebenarnya udah dari kecil. Aku sering banget lihat tayangan televise secara samar-samar tentang Turki. Maksud aku, karena dulu masih kecil, jadi aku belum tau apa itu Turki. Apakah sebuah makanan, tempat, kota, atau negara. Yang pasti aku ga terlalu peduli waktu itu. Selain itu, waktu kecil aku juga sering banget dengerin cerita tentang Turki. Baik dari orangtua maupun guru-guru. Kok bisa? Karena waktu itu aku sekolah di madrasah, jadi aku tau aja tentang Turki. Nah, jadi setiap kali aku denger nama Turki, aku cuma bisa bayangin tentang dua hal, yaitu ‘kapal dan laut’! Aku sendiri lupa kenapa Turki di bayangan aku Cuma dua hal itu. Tapi yang pasti, ternyata aku udah mengagumi Turki sejak kecil.
Waktu SMP, aku udah jarang banget dengerin apa itu Turki. Okelah. Langsung aja. Nah, waktu kelas duabelas, aku kepikiran, ‘kok aku pengin belajar bahasa asing, ya?’ nah, di situ muncul ambisi aku buat bisa belajar bahasa asing. Waktu itu, aku denger-denger kalau SMA di depan sekolah aku ada mata pelajaran bahasa asing –aku ga gatau bahasa apa-. Dan akhirnya aku memutuskan udah sekolah di sana.
Waktu kelas sebelas, aku memutuskan untuk masuk ke jurusan bahasa demi belajar bahasa asing impian aku. Sebenarnya waktu itu, banyak orang yang melarang aku masuk ke jurusan bahasa. But I don’t care keputusan aku udah bulat dan yang penting aku belajar bahasa asing. Ternyata, bahasa asing yang di sekolah aku adalah Bahasa Perancis. Yuhuuu! Awalnya aku enggak dapat feel karena aku ga tertarik dengan negara Perancis. Bahkan aku sering banget lihat Eiffel Tower di berita, majalah, atau di mana-mana, dan baru tau kalau Eiffel Tower letaknya ada di Perancis. Dan waktu awal-awal aku belajar bahasa Perancis, aku masih bingung antara Paris dan Perancis. But so far, aku menikmati banget belajar Bahasa Perancis. Lol. Okay skip aja.
Nah, di tengah-tengah aku belajar bahasa Perancis, aku tiba-tiba muncul hasrat untuk mempelajari bahasa asing selain bahasa Perancis. Waktu itu aku mikir, ‘kira-kira belajar bahasa asing apa lagi, ya, yang asik?’ tiba-tiba (lagi) aku keinget Turki dengan bayangan aku ‘kapal dan laut’! ‘Oh iya! Turki. Aku pengin belajar Bahasa Turki aja!’ Turki, tiba-tiba muncul lagi setelah sekian lama aku ga mikirin apa itu ‘Turki’. Ide itu muncul dengan sendirinya. Bahkan aku sebelumnya belum pernah membayangkan Turki selain ‘kapal, laut, dan negara muslim.’ Dan waktu ide itu muncul, aku belum pernah dengerin Bahasa Turki sama sekali.
Akhirnya, aku mengawali belajar bahasa Turki lewat youtube. Aku inget banget pertama kali belajar bahasa Turki di Creative Language. Setiap kali ada waktu luang dan banyak kuota, aku sempetin buat lihat-lihat youtube CL. Waktu itu aku belajarnya yang simple-simpel, misalnya seperti greetings, introduction, dan lain-lain. Sejak aku belajar bahasanya, aku tertarik buat cari tahu apa itu Turki.
Setelah aku tahu dikit tentang bahasa Turki, aku nyoba buat browsing tentang Turki. Di situ, pertanyaan aku tentang, ‘kenapa di bayangan aku, Turki hanya ada laut dan kapal?’ ternyata benar, kalau di Turki memang identik dengan laut dan kapal-kapal yang berlayar di selat Bhorporus. Di situ, aku merasa seneng banget karena apa yang aku bayangin sejak kecil akhirnya terjawab. Lol.
Waktu aku lagi jatuh cinta banget sama Turki, tiba-tiba ada iklan di SCTV yang mau nayangin serial drama Turki, Elif. Aku langsung teriak kenceng banget dan semacam pucuk dicinta ulam pun tiba. Aku merasa bahwa drama Turki yang akan tayang, bakal menjawab rasa penasaran aku tentang Turki. Aku waktu itu membayangkan bakal ada banyak scene yang berlatar belakang laut dan kapal. Setelah aku nonton Elif episode, aku merasa banget bahwa Turki –di perkampungannya- ga jauh beda sama di Indonesia. Begitupun dengan alur cerita yang hampir mirip dengan budaya Indonesia.
Setelah aku nonton hampir 60-an episode, aku punya inisiatif buat cari yang asli pakai bahasa Turki. Di situ aku Cuma paham beberapa kata aja, seperti anne, baba, amca, abla, gunaydin, iyi aklsamlar, dan lain-lain. Dari drama Elif ini, aku mulai penasaran dan cari tau tentang Turki lebih jauh lagi. Setelah tayangan Elif sukses di Indonesia, muncullah drama-drama Turki lainnya. Seperti, Antara Nur dan Dia, Belahan Jiwa Kahraman, Cansu dan Hazal,  dan lain-lain. Dari beberapa serial drama, aku nyoba buat lihat Antara Nur dan Dia (Asla Vazgecmem). Nah, dari drama ini, aku paling suka dan paling ngeh. Karena dramanya ngena banget dan you know that Tolgahan Sayisman as Yigit is good –ganteng maksud aku-. Nah, gara-gara drama ini juga, aku semakin jatuh cinta sama Turki. Dan dari drama inilah aku dapat banyak banget vocab bahasa Turki yang lumayan bisa bikin aku bahasa Turki. Dikit, sih, tapi seenggaknya ada kemajuan. Selain bahasa Turki, aku juga dapat pengetahuan banyak tentang Turki.

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya juga suka turki --- karena memiliki sejarah kejayaan islam yang sangat agung dengan tokoh iconiknya Muhammad Al- Fatih. Kemudian alunan musiknya yang khas dan kaya ada nuansa" mistis yang religius.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku ada rekomendasi film tentang Fatih, judulnya 'Fetih 1453'. keren!

      Hapus